DKISP BANGGAI – Dalam rangka mengatasi lonjakan harga beras, Pemkab Banggai melaksanakan kegiatan pelepasan cadangan Pangan Daerah, sebagai bentuk bantuan Pemerintah Daerah untuk masyarakat di Gudang Bulog, Rabu (12/4/2023).

Dalam sambutannya, Bupati Banggai Ir. H. Amirudin, MM., AIFO mengatakan bahwa, Alhamdulillah Kabupaten Banggai cukup banyak mendapatkan bantuan, kurang lebih sekitar 27.200 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di seluruh Kabupaten Banggai.

“Ini sangat membantu kami, apalagi secara nasional memang beras ini agak kurang. Karena penanaman kita ada yang terlambat dan ada juga beberapa daerah yang gagal panen karena memang musim pancaroba ini di tahun 2023,” ujar Bupati Amirudin.

Lebih lanjut beliau mengatakan, Alhamdulillah dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah mengirimkan beras, sehingganya hari ini bisa kita salurkan.

Kepala Bulog Cabang Luwuk Laode Suleman, mengatakan, bantuan beras gratis pertama kali disalurkan pemerintah pada 31 Maret 2023.

“Saya berharap bantuan beras gratis ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang kesulitan membeli beras, tidak hanya itu hal ini juga bisa menurunkan permintaan beras di pasar, sehingga harga beras dapat terkendali,” tutur Laode.

Kepala Dinas Ketapang Kabupaten Banggai, Alfian Djibran mengatakan bahwa, Kabupaten Banggai merupakan salah satu daerah yang mendapatkan alokasi bantuan terbesar di seluruh Indonesia sebanyak 816 ton beras yang berasal dari Bapanas tersebut.

“Besaran alokasi bantuan untuk keluarga tidak mampu, mencakup 27.203 Kepala Keluarga (KK) dan setiap KK mendapatkan bantuan beras 30 Kg. Yang kalau dirupiahkan sejumlah Rp.13.000/kg, jadi setiap KK mendapat bantuan Rp.390.000,” ujar Kadis Ketapang.

Turut hadir pula Pimpinan-pimpinan OPD, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Banggai, dan Camat se-Kabupaten Banggai.

*Tim Liputan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banggai