DKISP BANGGAI – Wakil Bupati (Wabup) Banggai, Drs. H. Furqanudin Masulili menekankan bahwa upaya penanggulangan bencana memerlukan perhatian serius dan peran serta berbagai stakeholder untuk merumuskan kebijakan yang diambil.

Pernyataan tersebut disampaikan beliau saat memberikan sambutan pada kegiatan Workshop Sosialisasi dan Internalisasi “Penyusunan Kajian Risiko Bencana Kabupaten Banggai” yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bertempat di Hotel Swiss-Belinn Luwuk, Kelurahan Maahas, Kecamatan Luwuk Selatan.

“Sangat diperlukan peran dan perhatian yang besar dalam menangani potensi bencana tersebut, termasuk perencanaan dalam merumuskan berbagai kebijakan penanganan baik pencegahaan, antisipasi, tanggap darurat sampai pemulihan kondisi pasca bencana,” ujar Wabup.

Lanjut, ia menginformasikan, berdasarkan data yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Kabupaten banggai merupakan salah satu daerah yang memiliki tingkat kerawanan bencana yang tinggi.

“Fakta tersebut cukup beralasan, Banggai merupakan daerah pesisir dengan luas lautan yang cukup signifikan, di samping itu, juga memiliki jumlah sungai yang relatif memerlukan perhatian dan kewaspadaan yang serius dan strategis,” sambungnya.

Oleh karena itu, Wabup menambahkan, kegiatan penyusunan Kajian Risiko Bencana (KRB) dan Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) yang didasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Standar Pelayanan Minimal, dimana salah satu kompronen berkaitan dengan informasi rawan bencana, pencegahan dan kesiapsiagaan bencana serta penyelamatan dan evakuasi korban bencana.

Kemudian tidak lupa, Drs. H. Furqanudin Masulili menyampaikan salam hangat dan permohonan maaf Bupati Banggai atas ketidakhadiran beliau karena sedang melaksanakan tugas di luar daerah.

Usai pembukaan acara berikutnya adalah penyampaian materi sosialisasi oleh Direktur PT. DRR Indonesia, Revanche Jefrizal yang merupakan konsultan penyusunan dokumen KRB dan RPB di Banggai. Ia dalam pemaparannya menuturkan, rencana kerja yang akan dan telah mereka lakukan secara berurutan adalah sebagai berikut, persiapan, survey dan pengumpulan data, workshop sosialisasi dan internalisasi, draft 1 KRB dan RPB, diskusi substansi, asistensi eknis 1, rapat laporan interim, diskusi substansi kedua, asistensi teknis 2, diskusi substansi ketiga, diskusi publik, finalisasi pekerjaan dan laporan akhir.

Turut hadir sebagai peserta kegiatan tersebut, Kepala BPBD Banggai, Mudjiono, SH., MH beserta jajaran dan perwakilan setiap Organisasi Perangkat Daerah yang secara teknis terlibat dalam upaya penanggulangan bencana, seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Bagian SDA Sekretariat Daerah Banggai.

*Tim Liputan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banggai