DKISP BANGGAI – Dinas Perikanan Kabupaten Banggai menggelar kegiatan Temu Teknis Nelayan Tangkap Ikan Tahun 2022 di Hotel Santika Luwuk, Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk Selatan, pada Selasa (31/5/22).

Berdasarkan keterangan Kepala Dinas (Kadis) Perikanan Banggai, Drs. Benyamin Pongdatu, M.Si, kegiatan yang diikuti 100 peserta itu bertujuan, pertama, memberikan pemahaman kepada para peserta mengenai arah dan kebijakan pembangunan perikanan tangkap Kabupaten Banggai. Kedua, memberikan penyuluhan hukum terkait bantuan sarana dan prasarana yang diberikan kepada nelayan tahun 2022.

“Sebelum kelompok-kelompok nelayan menerima bantuan, perlu ada sosialisasi tentang pemanfaatan bantuan tersebut,” imbuh dia.

Alasan menghadirkan semua camat, lanjut Benyamin, supaya dapat mengetahui regulasi lalu bersama-sama dengan Dinas Perikanan mengontrol dan mengawasi penggunaan bantuan sarana yang diberikan kepada masyarakat.

“Selain camat, penyuluh perikanan juga menjadi peserta pada kegiatan kali ini, bersama tentunya, perwakilan kelompok-kelompok nelayan dari seluruh kecamatan,” jelas Kadis Perikanan.

Adapun yang menjadi narasumber, menurut keterangannya, merupakan para pakar yang berasal dari Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sulawesi Tengah, Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Bitung, Dinas Perikanan dan Polres Banggai.

Benyamin kemudian menuturkan data statistik perikanan terbaru. Dari penjelasannya, diketahui bahwa di Kabupaten Banggai, terdapat 8.325 rumah tangga perikanan, 263 kelompok usaha bersama dan 5 koperasi nelayan.

“Jumlah produksi perikanan tangkap sebesar 21.952 ton dan 7.063 unit armada perikanan,” tambah dia.

Usai Kadis Perikanan menyampaikan laporan kegiatan dan potensi perikanan tangkap di Banggai, giliran Sekretaris Daerah (Sekda) Banggai, Ir. Abdullah Ali memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan.

Ia mengawali pidatonya dengan menyampaikan salam hangat serta permohonan maaf Bupati dan Wakil Bupati Banggai atas ketidakhadiran mereka karena saat ini beliau berdua sedang menjalankan tugas di Ibu Kota Jakarta.

Ir. Abdullah Ali selanjutnya mengatakan, Kabupaten Banggai merupakan daerah yang memiliki potensi sumber laut yang besar karena terletak di kawasan Teluk Tolo dan Teluk Tomini. Pemanfaatan potensi yang maksimal diharapkan dapat memberikan dampak positif yang mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan.

“Diperlukan dukungan lintas sektor dan lembaga terkait lainnya, serta para stakeholders perikanan dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan kelautan dan perikanan, terutama dalam meningkatkan perekonomian masyarakat,” tutur dia sebelum membuka secara resmi kegiatan tersebut.

*Tim Liputan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Banggai