DKISPBANGGAI, Luwuk- Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Banggai, menggelar Bimbingan Tekhnis (Bimtek) penyusunan Masterplan Smart City Tahap ke III.
Penyelenggaraan Bimtek ditempatkan di Ruang Rapat Umum Kantor Bupati Banggai, Rabu ( 10/08/22) pagi.

Bimtek dilaksanakan selama dua hari, dan diselenggarakan dalam rangka implementasi gerakan menuju kota cerdas (smart city) Kabupaten Banggai.

Hadir bersama, Jajaran DKISP Banggai, Pokja Smart Branding, Pokja Smart Economy, Pokja Smart Goverance, Pokja Smart Living, Pokja Smart Enviroment, Smart Society yang terdiri dari admin OPD Lingkup Pemkab Banggai.

Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Banggai, Lesmana Kulap S. Kom pada kesempatannya mengatakan, susunan masterplan Smart city ini dibagi menjadi 4 tahap setelah tahap pertama mengkaji RPJMD yang disesuaikan dengan Rensra, masuk tahap kedua sudah menyesuaikan dengan program OPD.
“Ini akan disesuaikan dengan pencapaian QuickQueen dalam smart city dan masuk tahap ke tiga ini sudah fokus apa yang harus dihasilkan dari masing-masing Pokja,”ujarnya.

Sekdis DKISP menambahkan, ini akan lanjut lagi ke tahap ke empat. Dalam satu tahapan itu melahirkan satu buku, jadi jika digabungkan ke empat tahap itulah yang dinamakan masterplan smart city.
” Tim penyusunan masterplan berasal dari Universitas Gajah Mada (UGM), yang diminta untuk melakukan pendampingan dengan DKISP Banggai terkait masterplan, dan saat tahapan itu selesai, mereka akan memaparkan langsung kepada Bupati Banggai dan Wakil Bupati Banggai terkait penyusunan yang disusun oleh masing-masing Pokja, dan inti dari penyusunan masterplan ini adalah bagian dari komitmen Pemerintah Daerah,” ungkapnya.

Harapan Kami kata Sekdis, dari tahapan Bimtek ini, OPD bisa melahirkan inovasi-inovasi dengan tujuan untuk menuju gerakan smart city atau kota cerdas dan juga masyarakat Kabupaten Banggai bisa terlayani dengan baik.

Sementara itu, Lukito Adi Nugroho (Pemateri) menyampaikan, ada beberapa strategi dalam penyusunan smart city yakni, melengkapi kertas kerja dengan pendekatan yang lebih terstruktur, yaitu berangkat dari program-program prioritas Kabupaten Banggai yang ada di RPJMD 2021-2026. Kedua, mengidentifikasi sektor-sektor yang menjadi prioritas, memahami tujuan pembangunan pada sektor-sektor tersebut lalu merumuskan inovasi yang diusulkan.

*Tim Liputan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian