DKISP BANGGAI – Pemerintah Kabupaten Banggai terus membenahi capaian SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) dan RB (Reformasi Birokrasi).

Setelah meraih hasil positif dalam tiga tahun belakangan dengan SAKIP kategori A, Pemkab Banggai mulai menargetkan SAKIP AA, yang merupakan pencapaian tertinggi dalam penilaian yang diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Dalam Rapat Kerja Penguatan SAKIP dan RB yang digelar di Aula Pahangkabotan Kantor Bappeda Litbang Banggai, Luwuk Selatan, Rabu (3/8/2022), dan dihadiri oleh Bupati Banggai Amirudin, Wakil Bupati Banggai Furqanudin Masulili, serta sejumlah Pimpinan OPD dan Camat se-Kabupaten Banggai, Kepala Bappeda Litbang Banggai, Ramli Tongko melaporkan perkembangan terkini tentang SAKIP dan RB Kabupaten Banggai.

Ramli menjelaskan, meski memperoleh SAKIP A, namun perolehan nilai Pemkab Banggai mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Berdasakan penilaian KemenPAN-RB, ada beberapa rekomendasi yang harus dilakukan oleh Pemkab Banggai untuk meningkatkan penilaian dan memperbaiki catatan SAKIP dan RB.

Pertama, kata Ramli Tongko, perlunya pemahaman kepala OPD terhadap kinerja yang diperjanjikan. “Pemahaman Kepala OPD terhadap kinerja yang diperjanjikan mengalami penurunan,” ucapnya.

Kedua, setiap OPD perlu melakukan reviu secara berkala atas dokumen perencanaan yang telah disusun, meliputi RPJMD, Renstra, IKU, dan PK. Hal ini dimaksudkan agar ketika dilakukan perubahan dalam perencanaan, antara kinerja dan dokumennya selaras dan konsisten.

Selanjutnya, lanjut Ramli, meski setiap OPD telah melakukan evaluasi internal, namun belum dilakukan pemantauan secara berkala oleh Inspektorat selaku Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP). “Sehingga harus ada pemantauan secara berkala meski OPD sudah melakukan evaluasi internal,” jelasnya.

Di samping itu, OPD mesti meningkatkan kualitas laporan kinerjanya yang didukung dengan analisis capaian kinerja dan realisasi anggaran. Terakhir, kata Ramli, Pemerintah Daerah perlu membangun strategi dan kolaborasi, baik antarOPD maupun OPD dengan mitra strategis guna meningkatkan capaian kinerja dan prioritas daerah dengan mengidentifikasi cross-cutting programme atau program-program yang melibatkan banyak sektor.

Terkait hal itu, Bupati Amirudin menegaskan kepada para pimpinan OPD agar segera melakukan evaluasi. Kepala OPD dituntut untuk menguasai dan memahami rencana dan program kerja dinas yang dipimpin. Hal itu perlu dilakukan mengingat beberapa tahun terakhir Kabupaten Banggai menjadi rujukan daerah lain untuk belajar SAKIP. “Jangan sampai gantian kita yang belajar ke mereka,” tandas Bupati Amirudin. Bupati juga mengingatkan agar capaian SAKIP harus diimbangi dengan nilai RB.

Menanggapi rekomendasi itu, Wakil Bupati Furqanuddin menegaskan kembali komitmen para kepala OPD untuk meningkatkan kinerjanya. ”Ini kegiatan yang rutin kita lakukan setiap tahun, sehingga tidak ada alasan jika tidak bisa diatasi,” ujar Wakil Bupati.

Setelah membahas secara umum perkembangan SAKIP dan RB, kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan mengenai hal-hal teknis terkait implementasi SAKIP dan RB.

*Tim Liputan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Banggai