BanggaiKab.go.id, Luwuk- Upaya Pemerintah Kabupaten Banggai dalam meningkatkan dan memberikan perlindungan terhadap Keluarga Berencana sangat diseriusi, karena kegiatan Harganas adalah perwujudan arti keluarga dan upaya ketahanan nasional. Melalui Harganas mari kita kuatkan komitmen untuk pemberantasan stunting.

Hal tersebut dinyatakan Bupati Banggai Ir. H. Amrudin Tamoreka pada Kegiatan Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) yang ke XXIX tahun 2022, yang diselenggarakan Di Pelataran Halaman Gedung BP2KBP3A Kabupaten Banggai. Senin (27/06/22) pagi.

“Harganas adalah amanat dan Keputusan Presiden RI yang di laksanakan setiap tahun, dengan mendasari Keputusan Presiden RI NO. 39 Tahun 2014 tentang Hari Keluarga Nasional, ” Ucap Bupati Banggai.

Dalam optimalisasi delapan fungsi keluarga Bupati Banggai menjelaskan yakni; agama, sosial budaya, cinta kasih, melindungi, reproduksi, pendidikan, ekonomi dan fungsi pembinaan lingkungan untuk mewujudkan keluarga yang berketahanan.

“Kegiatan ini menjadi ajang sosialisasi untuk percepatan penurunan stunting kepada keluarga dan masyarakat, mari kita tingkatkan sinergitas bahwa pemberantasan stunting di Kabupaten Banggai menjadi tugas kita bersama,” Imbuhnya.

Tema kegiatan Harganas “Ayo Cegah Stunting, Agar Keluarga Bebas Stunting”.

Turut hadir Unsur Forkopimda, Ketua TP-PKK, Pimpinan BUMN/BUMD, Kepala Dinas BP2KBP3A Banggai, PLKB dan SUBPPKBD, Kepala OPD, Perwakilan BKKBN Provinsi Sulteng bersama Tim, Camat dan Lurah Se-Kabupaten Banggai, Organisasi Masyarakat dan Pemerintah Desa.

Kegiatan Hari Keluarga Nasional dirangkaikan dengan kegiatan lounching Program KB, Gebyar Faskes, Pameran produk olahan kelompok usaha Berencana dan peresmian gedung.

Kepala BP2KBP3A Banggai Dr. dr. Anang S. Otoluwa dalam sambutannya, Harganas diselenggarakan setiap tanggal 29 juni di seluruh indonesia.

Dalam kegiatan ini kami melaksanakan kegiatan Ayah dan Ibu Asuh untuk keluarga yang beresiko stunting dan untuk keluarga 1000Hpk.

“Kami juga telah menyiapkan aplikasi pencatatan siap nikah dan siap hamil, sampai saat ini ada 684 calon ibu hamil dan siap nikah dan akan kami serahkan sertifikatnya disetiap acara resepsi pernikahan, ” Ucapnya.

Dr. Anang menambahkan, ini adalah salah satu cara kita untuk menyampaikan seluruh calon pengantin, bahwa diharapkan mendapatkan pemeriksaan kesehatan, minimal 3 bulan sebelum pernikahan dan saat ini sudah menjadi viral di Kabupaten Banggai. Ungkapnya.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan Pengukuhan Ayah dan Ibu Asuh Genre (Generasi Berencana) KB Kabupaten Banggai disematkan kepada Bupati Banggai dan Ketua TP-PKK Banggai dan pengukuhan Bunda Genre sebagai Duta penurunan stunting di Kabupaten Banggai, dilanjutkan Pelantikan BPC Badan Pengurus Daerah UPPKA AKU masa bhakti 2022-2026. Dan penyerahan penghargaan kepada Tim Keluarga Berencana.