BanggaiKab.go.id, Luwuk- Bupati Banggai, Ir. H Amirudin menegaskan bawah rencana keberadaan hotel dan restoran di destinasi wisata Pulo Duo tidak akan mematikan warung kecil dan usaha homestay milik masyarakat.

Penegasan tersebut disampaikan saat memberikan arahan pada kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Penyusunan RKPD 2023 dan Rembuk Stunting Kecamatan Balantak, Balantak Utara, dan Balantak Selatan (24/2/22), bertempat di Desa Tekuk, Kecamatan Balantak Utara.

“Adanya hotel dan restoran malah akan mendatangkan lebih banyak wisatawan karena destinasi wisatanya menjadi berkelas dan menarik, secara otomatis mereka akan disodori pula fasilitas homestay dan warung makan yang dikerjakan masyarakat,” ucap Bupati Banggai.

Wisatawan asing, menurut Ir. H. Amirudin, lebih menyukai tempat makan dan menginap yang alami dan tradisional, jadi masyarakat tidak perlu khawatir.

“Keberadaan hotel dan restoran hanya supaya menambah fasilitas dan pilihan yang ada bagi para wisatawan, karena orang lebih suka datang ke tempat yang pilihan makanan dan tempat menginapnya banyak, dibandingkan yang hanya menawarkan satu opsi, bisa kita lihat rata-rata pedagang menggelar usaha di tempat yang sudah banyak toko daripada di tempat sepi,” jelas Ir. H Amirudin.

Beliau kemudian menyampaikan, lokasi wisata destinasi Pulo Dua sudah dilirik oleh investor-investor perhotelan dan pengembang pariwista, tetapi yang terpenting, kedatangan mereka harus memberdayakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Musrenbang dan rembuk stunting tersebut dihadiri pula Wakil Bupati Banggai, H. Furqanudin Masulili, Pimpinan dan Anggota DPRD Banggai, unsur Forkopimda Banggai dan Forkopimcam Balantak bersaudara, kepala-kepala Desa, anggota BPD, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh agama dan tokoh pemuda se kecamatan Balantak bersaudara.