DKISP BANGGAI – Setelah menerima hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi (RB) dari tim evaluator KemenPAN-RB, Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Banggai terus memacu penyempurnaan dan perbaikan dokumen SAKIP dan RB.
Bertempat di Aula Pahangkabotan Kantor Bappeda Litbang Banggai, Luwuk Selatan, Senin (22/8/2022), Kepala Bappeda Litbang Banggai Ramli Tongko memberikan bimbingan teknis penyusunan penjenjangan kinerja yang merupakan komponen SAKIP dan RB. Bimtek tersebut diikuti oleh kepala-kepala OPD dan para camat, di aula maupun secara virtual melalui Zoom Meeting.
Dalam kesempatan itu, Ramli memaparkan teknis penyusunan pohon kinerja dan cascading kinerja yang harus dipahami setiap instansi. Hal itu dimaksudkan untuk menyelaraskan kinerja organisasi dengan kinerja unit dan kinerja individu, serta menjadi acuan dalam menilai kinerja setiap satuannya.
Penyusunan pohon kinerja maupun cascading kinerja yang baik dapat membantu instansi menetapkan program kegiatan secara tepat dan memanfaatkan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien.
Ramli berharap setiap instansi dapat menyusun dan memaparkan dokumen tersebut di hadapan bupati yang dijadwalkan pada Senin (29/8/2022). “Setelah ini, kami persilakan setiap OPD maupun camat untuk berkonsultasi dengan Bappeda selama dua hari, sebelum pemaparan di hadapan bupati yang kita jadwalkan pada Senin,” ujar Ramli.
Beberapa hal yang mesti dipaparkan mencakup perencanaan kinerja (renstra dan renja), pengukuran kinerja (Indikator Kinerja Utama, Indikator Kinerja IndividuI, dan Program Kerja), pelaporan kinerja, evaluasi kinerja internal, capaian kinerja, dan inovasi perangkat daerah.
“Ini harus betul-betul dikuasai, Kadis harus bisa menjelaskan, apa ultimate outcome yg ingin dicapai,” tutur Ramli.
Dalam beberapa pertemuan, Bupati Banggai Amirudin menyampaikan agar capaian SAKIP predikat A yang diraih Pemerintah Kabupaten Banggai dalam rentang tiga tahun belakangan dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan sampai predikat AA. Mengingat, Pemkab Banggai telah menjadi rujukan bagi pemerintah daerah lain untuk belajar dan berkonsultasi terkait SAKIP dan RB.
Hadir secara virtual, Bupati Amirudin kembali mengingatkan agar tiap-tiap instansi memperbaiki kinerja dengan menanamkan budaya malu. “Jika budaya malu ini kita miliki, Insyaallah kinerja bapak-bapak juga meningkat, capaian SAKIP, minimal bisa kita pertahankan, bahkan mencapai hasil yang lebih baik,” ujar Bupati Amirudin.
Bupati juga mengimbau agar setiap OPD segera memperbaiki dokumen SAKIP dan RB. “Segera konsultasikan dengan Bappeda jika terdapat kendala dalam penyusunan dokumen,” ujarnya.
*Tim Liputan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Banggai