DKISP BANGGAI – Peran pemimpin agama dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan di masyarakat sangat dibutuhkan.

Hal itu disampaikan Bupati Banggai Amirudin saat menghadiri undangan dari umat Kristiani pada acara Kebaktian Pembaruan Iman Nasional (KPIN) 2023, Rabu (23/8/2023) malam, di Lapangan GOR Kilongan Permai, Luwuk Utara.

“Para pemimpin agama harus tampil sebagai fasilitator dalam meminimalisir segala konflik yang terjadi. Selain itu, harus menciptakan kegiatan bersama yang melibatkan umat beragama dalam rangka meningkatkan persatuan dan kesatuan di antara para pemeluk agama,” ujar Bupati Amirudin.

KPIN yang telah berjalan selama 11 tahun di banyak kota di Indonesia menghadirkan Pendeta Dr. Stephen Tong yang membawa misi pelayanan bagi umat Kristiani. Kabupaten Banggai menjadi daerah ke-189 tempat pelaksanaan KPIN.

Stephen Tong (83 tahun) adalah seorang pendeta, penginjil, musikus Kristen Tionghoa-Indonesia, serta tokoh teologi reformed yang memimpin Gereja Reformed Injili Indonesia yang berpusat di Katedral Mesias, Kemayoran, Jakarta Pusat. Ia juga pendiri sekaligus presiden dari Stephen Tong Evangelistic Ministries Internasional (STEMI).

Bupati Amirudin menyambut baik kedatangan Pdt. Dr. Stephen Tong dan digelarnya KPIN di Kota Luwuk.

“Kedatangan Bapak Pendeta Stephen Tong di Kabupaten Banggai tentulah sangatlah diharapkan saudara-saudara kita umat Kristiani. Kedatangan bapak sebagai pengingat serta untuk menyegarkan kembali iman umat Kristiani kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Bupati Amirudin.

Bagi Bupati Amirudin, pemuka agama memiliki posisi yang strategis dalam memberikan pemahaman tentang kerukunan antarumat beragama.

“Saya berharap peran-peran pemuka agama untuk selalu memberikan pemahaman yang baik kepada umatnya sehingga lebih mengedepankan rasa persaudaraan sejati dan saling menghormati antarpemeluk agama,” kata Bupati Banggai.

Meski demikian, kata Bupati Amirudin, untuk menjaga keharmonisan seutuhnya butuh kerja sama dan solidaritas dari seluruh lapisan masyarakat.

“Menjaga keharmonisan bukan hanya tugas para pendeta atau pemimpin agama, tetapi sudah menjadi tugas dan kewajiban kita semua” tegasnya.

Di KPIN 2023 yang mengusung tema “Bertobatlah dan Hidup Suci”, lantunan lagu puji-pujian, doa, dan ucapan syukur menggema memenuhi Lapangan GOR Kilongan Permai. Adapun kesaksian di kebaktian tersebut disampaikan oleh Bapak Matius Mangentang dan Pdt. Jimmy Pardede.

Khotbah dan pembacaan firman Tuhan oleh Pdt. Stephen Tong menjadi sesi puncak yang dinantikan umat Kristiani yang hadir malam itu.

*Tim Liputan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banggai