DKISP BANGGAI – Dinas Sosial Kabupaten Banggai kembali menyalurkan bantuan tunai (Program BANTU) tahap kedua tahun 2023 kepada 1.181 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Banggai.

Bupati Banggai Amirudin menyerahkan bantuan tunai tersebut secara simbolis, Senin (18/12/2023), di Kantor Bank Sulteng Cabang Luwuk.

Bupati Amirudin menerangkan bahwa BANTU merupakan salah satu program pengentasan kemiskinan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang bertujuan untuk membantu mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

“Semoga bantuan dari Pemprov Sulteng ini dipergunakan sebaik-baiknya sehingga membantu mencukupi kebutuhan sehari-hariĀ  bapak ibu sekalian,” ujar Bupati Amirudin.

Selain BANTU, Dinsos Banggai juga menyalurkan bantuan bagi pelaku usaha melalui Program Bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi 6 KPM yang tersebar di 3 kecamatan, yakni Nambo, Luwuk Selatan, dan Pagimana.

Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinsos Banggai Ronal Putje mengatakan, dari program BANTU, setiap KPM menerima Rp1 juta, sedangkan dari KUBE UEP sebesar Rp10 juta.

“Penerima bantuan ini adalah masyarakat yang terdata di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dan tidak menerima program bantuan pemerintah lainnya,” ujar Ronal saat ditemui di Kantor Bank Sulteng Cabang Luwuk.

Kedua program bantuan pengentasan kemiskinan yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah itu disalurkan serentak di 13 kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah, Senin (18/12/2023), melalui Bank Sulteng di wilayah masing-masing.

Di hari pertama penyaluran, BANTU diserahkan kepada 306 KPM di Kecamatan Luwuk dan akan menyusul untuk kecamatan lain di hari-hari berikutnya.

*Tim Liputan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banggai